Psikolog : Wujudkan kesetaraan gender mulai dari lingkup keluarga

Jakarta (ANTARA) - Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran akan kesetaraan gender sejak dini, demikian Psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi. dalam gelar wicara daring bertajuk “United in Uniqueness: Dukung Potensi Perempuan Indonesia Bersama Unicharm” yang diselenggarakan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk pada Rabu.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk pada Rabu, bertujuan memperingati Hari Perempuan Internasional itu, Ayoe menilai banyak perempuan belum mengenali potensi dan minat mereka sejak remaja karena kurangnya kesempatan untuk mengeksplorasi diri.

"Ini dikarenakan anak-anak tidak diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dirinya dari usia yang dini. Sehingga dia tidak menyadari bahwa dia memiliki keunggulan yang bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Pandangan sosial yang membatasi peran perempuan dalam bidang tertentu, seperti teknologi dan sains, juga memperkuat siklus diskriminasi, menurut Ayoe.

Untuk itu, dia menekankan bahwa pola asuh dalam keluarga harus berubah agar anak perempuan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan bakat mereka. Perubahan pola asuh menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung kesetaraan gender.

“Orang tua punya peranan penting karena orang tua lah tempat paling utama bagi setiap anak untuk memberikan ruang eksplorasi terhadap bakat dan potensinya. Sehingga ketika bakat dan potensinya bisa tereksplorasi dengan baik, keyakinan diri akan lebih mudah untuk terbentuk,” jelas Ayoe.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk sendiri terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih ramah gender dengan mendukung perempuan untuk lebih sadar akan hak-haknya. Hal ini, menurut Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Siti Komarianingsih, akan membantu perempuan untuk lebih berdaya dan berani melawan diskriminasi.

“Perempuan berdaya akan lebih paham akan hak-haknya, berani melawan diskriminasi dan bisa mengambil keputusan terbaik,” tutupnya.