Jakarta (ANTARA) - OpenAI merilis pembaruan untuk fitur Advanced Voice Mode di ChatGPT yang menghadirkan percakapan melalui suara secara lebih responsif dan mengurangi kecenderungan untuk menyela pengguna saat berbicara.

Dilansir dari Tech Crunch pada Selasa, Post-training Researcher OpenAI Manuka Stratta, mengatakan pembaruan ini bertujuan untuk mengatasi masalah umum pada asisten suara AI yang sering menyela pengguna ketika mereka berhenti sejenak untuk berpikir atau mengambil napas.

Kini, pengguna ChatGPT reguler dapat menggunakan versi baru Advanced Voice Mode yang memungkinkan mereka berbicara tanpa terganggu oleh interupsi AI.

Baca juga: OpenAI hadirkan model AI penalaran lebih canggih

Baca juga: Microsoft dilaporkan kembangkan model AI sendiri untuk saingi OpenAI

Sementara itu, pengguna berbayar, termasuk pelanggan Plus, Teams, Edu, Business, dan Pro, akan mendapatkan pengalaman yang lebih halus dengan lebih sedikit interupsi serta peningkatan kepribadian asisten suara.

Seorang juru bicara OpenAI mengatakan kepada TechCrunch bahwa AI suara yang diperbarui untuk pengguna berbayar kini lebih “langsung, menarik, ringkas, spesifik, dan kreatif dalam menjawab.”

Peningkatan ini muncul di tengah persaingan ketat dalam teknologi asisten suara berbasis AI. Startup Sesame, yang didukung oleh Andreessen Horowitz dan didirikan oleh salah satu pendiri Oculus, Brendan Iribe, baru-baru ini menjadi viral dengan asisten suara AI bernama Maya dan Miles.

Pemain besar lainnya, seperti Amazon, juga semakin agresif di bidang ini dengan mempersiapkan versi terbaru Alexa yang didukung oleh model bahasa besar (LLM).

Baca juga: OpenAI luncurkan model AI baru GPT-4.5 untuk pengguna ChatGPT Plus

Baca juga: OpenAI berencana hadirkan fitur AI pembuat video di ChatGPT

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025