Jakarta (ANTARA) - Sutradara Mouly Surya menyajikan drama dalam kisah perjuangan untuk merebut kemerdekaan bangsa dalam film barunya yang berjudul "Perang Kota" atau "This City is a Battlefield."

"'Perang Kota' adalah tentang bagaimana manusia tetap berjuang untuk kemerdekaannya, bahkan di tengah situasi yang paling sulit sekalipun," katanya dalam acara pertemuan kru dan pemeran film dengan awak media massa di Jakarta, Senin.

"Saya ingin penonton merasakan emosi yang mendalam dari para tokoh dalam film ini," kata Mouly, yang antara lain menyutradarai film "Marlina, si Pembunuh dalam Empat Babak."

Mouly menulis skenario film "Perang Kota" dengan mengadaptasi secara bebas cerita dalam novel "Jalan Tak Ada Ujung" karya Mochtar Lubis yang pertama kali diterbitkan tahun 1952.

Dia berupaya menunjukkan inti perjuangan para tokoh dalam cerita dan kompleksitas hubungan antar-manusia melalui film itu.​​​​​​​

Baca juga: Film baru Mouly Surya dapat pembiayaan dari empat negara

​​​​​​​​​​​​​​Baca juga: Film "Perang Kota" jadi penutup festival film Rotterdam ke-54

Film "Perang Kota" menampilkan cerita tentang cinta, pengkhianatan, keyakinan, harga diri, dan pilihan-pilihan sulit yang dihadapi pada saat-saat genting.

Dalam film ini, aktor Chicco Jerikho berperan sebagai Guru Isa, Ariel Tatum berperan sebagai istri Guru Isa yang bernama Fatimah, dan Jerome Kurnia memerankan tokoh Hazil, gerilyawan muda sahabat Guru Isa.

Film "Perang Kota" akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 30 April 2025.

Baca juga: Mouly Surya raih Kurosawa Akira Award

Baca juga: Pemerintah berkolaborasi untuk perluas jaringan distribusi film

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025