Jumlahnya, 80.000 koperasi yang sedang dimatangkan. Dalam waktu segera bisa eksekusi dengan sebaik-baiknya, secepat-secepatnya...
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah tengah mematangkan rencana pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih di seluruh daerah di Indonesia yang ditargetkan terealisasi pada tahun ini.
"Jumlahnya, 80.000 koperasi yang sedang dimatangkan. Dalam waktu segera bisa eksekusi dengan sebaik-baiknya, secepat-secepatnya, karena targetnya tahun ini Pak Presiden ingin bentuk Koperasi Desa Merah Putih," kata Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Menkop mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Koperasi ini direncanakan dibentuk di seluruh desa di Indonesia, dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing-masing wilayah.
Baca juga: Menkop: Potensi perputaran uang Rp2.000 triliun di Kopdes Merah Putih
Menkop menyadari bahwa setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari desa pertanian, desa nelayan, hingga desa-desa tertinggal dan terluar. Oleh karena itu, pelaksanaan program ini akan disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap desa.
"Yang pasti Koperasi Desa Merah Putih ini adalah alat untuk memajukan desa, mensejahterakan warga desa, serta mengentaskan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang jumlahnya 3,1 juta di desa," kata Menkop Budi Arie.
Baca juga: Menkop: Warga desa bisa memantau perkembangan Kopdes Merah Putih
Terkait peluncuran program ini, Menkop memastikan akan ada pilot project sebelum implementasi skala besar dilakukan. Namun ia belum memberikan detail lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi percontohan tersebut.
Pemerintah berharap keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan mempercepat pembangunan di wilayah perdesaan.
Baca juga: Kemdagri optimistis Kopdes Merah Putih tingkatkan kesejahteraan rakyat
Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025