Saat ini harga gabah di Jawa Timur sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang berarti kondisi cukup baik...,

Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok serta pengelolaan panen raya di Jawa Timur saat Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Jatim Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Pangan menyoroti keterkaitan sektor pangan dengan infrastruktur yang menjadi domain Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), termasuk irigasi, waduk, pembangunan sawah baru, serta akses jalan menuju area pertanian.

Dia menegaskan, dua hal utama dalam pengelolaan pangan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Saat ini harga sembako di Jawa Timur sangat baik, bahkan cenderung turun. Saya meminta gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan kondisi ini tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalani Ramadhan dan Lebaran dengan tenang dan bahagia," ujarnya.

Selain itu, Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional tengah memasuki masa panen raya pada Maret-April. Menko Pangan menginstruksikan para bupati untuk memastikan harga gabah tetap stabil di angka Rp6.500 per kilogram sesuai ketetapan pemerintah.

"Saat ini harga gabah di Jawa Timur sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang berarti kondisi cukup baik. Saya minta panen raya ini betul-betul dikawal agar harga tidak turun dari Rp6.500, sehingga petani tetap sejahtera dan termotivasi meningkatkan produksi," kata Zulkifli.

Pemerintah daerah diminta untuk mengawasi panen raya secara ketat melalui camat dan kepala desa guna memastikan kesejahteraan petani serta kelangsungan ketahanan pangan nasional.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025