Dengan adanya berbagai fasilitas atau gedung baru ini kami optimistis dapat meningkatkan kualitas dan prestasi siswa SMA dan SMK di Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis pembangunan fasilitas sekolah yang semakin baik akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa di provinsi itu.

"Dengan adanya berbagai fasilitas atau gedung baru ini kami optimistis dapat meningkatkan kualitas dan prestasi siswa SMA dan SMK di Jawa Timur," kata Khofifah saat menghadiri Safari Ramadhan Pendidikan sekaligus peresmian fasilitas baru di beberapa SMA dan SMK Negeri di Jombang, Selasa

Gedung yang diresmikan diantaranya fasilitas di SMKN Kudu berupa lima ruang praktik siswa, laboratorium bahasa dan fisika, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta toilet. Sementara itu di SMKN Kabuh diresmikan dua ruang praktik siswa, laboratorium bahasa, biologi, dan fisika, serta UKS dan toilet.

Baca juga: Dinas Pendidikan Jatim salurkan bantuan untuk insan pendidikan

Selain itu peresmian juga dilakukan untuk ruang kantor kepala sekolah di SMAN Kabuh serta satu ruang kelas baru dan laboratorium kimia di SMAN Bandar Kedungmulyo.

Menurutnya, pembangunan gedung yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 ini diharapkan semakin meningkatkan minat belajar siswa.

Ia juga mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih siswa SMK di Jawa Timur, antara lain menjadi juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional 2023-2024.

"Selain itu Jawa Timur selama enam tahun berturut-turut mencatat prestasi terbaik karena jumlah siswa SMK yang diterima tanpa tes di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbanyak secara nasional," ujar Khofifah.

Baca juga: Khofifah salurkan 500 paket sembako bagi tenaga didik prasejahtera

Gubernur menegaskan prestasi siswa SMK harus terus ditingkatkan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Ia juga mendorong penguatan keterampilan praktis, pengetahuan kejuruan, serta soft skills yang relevan dengan dunia kerja melalui praktik dan program magang.

Saat ini Jawa Timur memiliki lebih dari 2.000 SMK, baik negeri maupun swasta, dengan jumlah siswa mencapai lebih dari 750.000 orang.

"Potensi ini harus kita optimalkan bersama agar lulusan SMK dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bersaing di dunia kerja, atau menjadi entrepreneur yang terampil di bidangnya," kata Khofifah.

Baca juga: 27.994 siswa Jawa Timur lolos SNBP 2025 dan terbanyak di Indonesia

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025