Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan upaya yang dilakukan tersebut guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.
"KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan," kata Eva di Bandung, Senin.
Eva menjelaskan sebelum berdinas, mereka harus menjalani serangkaian asesmen kesehatan yang mencakup pengecekan kondisi fisik secara umum serta kesiapan fisik untuk melayani penumpang.
KCIC ingin memastikan bahwa petugas pelayanan memiliki penampilan yang rapi dan profesional agar memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.
"Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh," kata dia.
Eva menjelaskan dari segi fasilitas, pihaknya telah melakukan pengecekan agar seluruh sarana pendukung dalam kondisi optimal.
Beberapa fasilitas yang tersedia di stasiun meliputi area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang memadai.
"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh," kata Eva.
Baca juga: Menpar minta KCIC berikan pelayanan optimal pada masyarakat saat mudik
Baca juga: KCIC beri diskon hingga 20 persen dukung kelancaran angkutan Lebaran
Baca juga: KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh terjadi pada 3-5 April
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025