Jakarta (ANTARA) - Kementerian Informasi dan Penyiaran India akan menggelar konferensi konvergensi media audio-visual dan hiburan bertajuk World Audio Visual and Entertainment Summit (WAVES) 2025 di Mumbai, India, pada Mei mendatang.
Menurut Additional Director Kementerian Informasi dan Penyiaran India Gaurishankar Kesarwani, WAVES 2025 merupakan inisiatif pemerintah India dalam mempertemukan pelaku sektor media digital, media tradisional, film, serta animasi dan kecerdasan buatan (AI) dari seluruh dunia.
“Forum tersebut akan menjadi wahana utama diskusi, kolaborasi, dan inovasi di bidang media dan hiburan melalui partisipasi pelaku industri, pemangku kepentingan, dan para inovator,” kata Kesarwani dalam temu media di Jakarta, Senin.
Menurut direktur kementerian India itu, salah satu agenda kunci dalam WAVES 2025 adalah Dialog Media Global yang akan mempertemukan pemangku kepentingan baik dari sektor media konvensional maupun media baru dan membahas tantangan serta isu masa kini.
Dialog tersebut, kata dia, diharapkan dapat menghasilkan sebuah deklarasi bersama yang merangkum inisiatif kebijakan dan pengoptimalan kerja sama untuk memajukan konvergensi dan potensi sektor media audio-visual dan hiburan.
“Deklarasi tersebut akan menetapkan rencana jangka panjang dan arah tuju kerja sama antarnegara untuk memastikan industri ini dapat mencapai potensinya yang paling optimal,” ucap pejabat India itu menambahkan.
Selain itu, agenda lain yang akan diadakan dalam WAVES 2025 adalah pameran inovasi “WAVES Exhibition”, pertemuan bisnis yang difasilitasi “Bharat Pavilion”, serta pameran peluang investasi bagi media rintisan dalam “WaveXcelerator”, kata Kesarwani.
Menurut Kesarwani, “ekonomi kreator konten” (creators’ economy) akan menjadi salah satu sorotan dalam konferensi tersebut melalui penyelenggaraan lokakarya, diskusi besar antara para kreator, serta promosi pendanaan.
Selain itu, akan dilaksanakan pula kompetisi “Create in India” yang akan mempertandingkan berbagai perlombaan bagi pelaku sektor film dan animasi, AI dan realitas maya (VR), serta media konvensional dan teknologi rintisan, ucap dia.
Baca juga: ITEC, enam dekade kuatkan kolaborasi India-Indonesia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025