Jakarta (ANTARA) - Grup K-pop NJZ, yang sebelumnya dikenal dengan nama NewJeans, menyatakan akan mematuhi putusan pengadilan untuk menangguhkan kontrak iklan dan aktivitas musik menyusul perselisihan dengan ADOR, agensi yang sebelumnya menaungi grup.
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas untuk sementara waktu sesuai dengan putusan pengadilan. Itu bukan keputusan yang mudah, tetapi perlu," kata grup beranggotakan lima orang itu menjelang akhir penampilannya di ComplexCon di Hong Kong pada Minggu (23/3).
Menurut siaran Yonhap pada Senin (24/3), Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Jumat menyampaikan perintah yang diminta oleh ADOR untuk mencegah kelima anggota NJZ menandatangani kontrak iklan secara independen atau melakukan aktivitas musik terpisah.
Putusan pengadilan menegaskan kembali representasi resmi ADOR atas grup tersebut dengan mengatakan bahwa sulit untuk menyimpulkan agensi itu telah melanggar kewajiban kontraknya.
Baca juga: Pengadilan menangkan ADOR dalam perselisihan terkait NewJeans
Baca juga: ADOR ajukan gugatan ke pengadilan untuk batasi aktivitas musik NJZ
Putusan pengadilan membuat NJZ tidak dapat terlibat dalam aktivitas musik tanpa persetujuan dari ADOR.
"Kami tahu ini tidak akan mudah sejak awal," kata Minji, salah satu anggota grup.
"Kami akan terus menyuarakan pendapat kami sambil menghormati keputusan pengadilan dan prosesnya. Kami tidak menyesal," katanya.
Hyein, anggota NJZ yang lain, menyampaikan bahwa keputusan grup ditujukan untuk melindungi personel.
"Beberapa orang mungkin berpikir bertahan (dengan ADOR) akan lebih baik bagi kami. Namun, ini tentang melindungi diri kami sendiri. Kami yakin kami akan kembali lebih kuat dan tidak menyesali keputusan kami," katanya.
Baca juga: Alasan NewJeans ganti nama jadi NJZ
Baca juga: ADOR ajukan gugatan untuk cegah NewJeans teken kontrak independen
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025