Jakarta (ANTARA) - Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan, struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diumumkan Senin mencerminkan Danantara yang lepas dari kepentingan politik.

"Alhamdulillah, profisiat kepada seluruh Bapak Rosan Roeslan dan segenap jajaran Danantara yang hari ini mengumumkan susunan lengkap pengurusnya. Kita lihat nama-nama yang diperkenalkan kaliber dunia, berbagai latar belakang dan rekam jejak mumpuni sesuai keahlian di bidang masing-masing," ujar Arief di Jakarta, Senin.

Arief menjelaskan, susunan nama tersebut merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan rekam jejak dan merit system.

“Presiden Prabowo secara tegas dan lugas menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen di masa kepemimpinan beliau, di mana Danantara yang dikelola oleh ekspert kelas dunia, adalah satu wujud nyata ikhtiar menuju ke sana," lanjutnya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan Danantara bakal memastikan konsolidasi aset-aset strategis negara yang dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

“Hadirnya Danantara akan memungkinkan optimalisasi penggunaan deviden BUMN, pengembangan usaha BUMN, penyehatan BUMN, fundraising dan investasi. Sehingga ke depannya, diharapkan BUMN akan semakin agile dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang akan datang, dan tentunya akan semakin kokoh lagi,” ucap Arief.

Lebih lanjut, ia menambahkan Danantara akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat, guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Danantara siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan mandiri, menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.

Baca juga: CEO Danantara ungkap alasan banyak tokoh global isi jajaran penasihat

Baca juga: Danantara dan sentimennya pada IHSG

Baca juga: Ekonom nilai struktur pengurus Danantara bukan penyebab koreksi IHSG

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025